Tanpa makan dan minum - Berapa lamakah manusia bisa bertahan di situasi darurat dimana tidak ada air dan makanan? mungkin kondisi ini bisa saja terjadi kepada semua orang, untuk mempelajari lebih lanjut kita akan lebih mempelajari hal tersebut. jadi berapa lamakah manusia dapat bertahan tanpa kedua sumber kehidupan tersebut? Secara fisik manusia bisa hidup tanpa air alias menahan haus hingga maksimal 3-5 hari. Sementara untuk menahan lapar manusia bisa bertahan tidak makan hingga 8 minggu dengan catatan masih mengonsumsi air. Tapi jika kondisi fisik orang tersebut baik, maka bisa membuat seseorang bertahan lebih lama lagi.
Tubuh menyimpan energi dalam bentuk lemak, karbohidrat dan protein. Biasanya tubuh akan menggunakan cadangan karbohidrat terlebih dahulu, lalu protein dan terakhir menggunakan lemak sebagai asupan energi. Selain cadangan makanan dalam tubuh, metabolisme dan iklim juga mempengaruhi. Orang dengan metabolisme yang lambat cenderung memiliki rasa kenyang lebih panjang, karena tubuh akan menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. Sedangkan jika berada dalam iklim yang dingin, maka tubuh akan lebih cepat membakar energi sehingga membuat orang cepat merasa lapar.
Sahabat anehdidunia.com pada beberapa kasus tertentu, seperti dikutip dari Howstuffworks, dimana seseorang memiliki kondisi tubuh yang tidak baik maka kemungkinan orang tersebut hanya bisa bertahan tanpa makanan selama 10 sampai 14 hari saja. Orang yang mengalami kelaparan tingkat tinggi ditandai dengan halusinasi, kejang-kejang, detak jantung yang tidak beraturan serta tidak berfungsinya organ-organ tertentu. Sedangkan hidup tanpa air berbeda dengan hidup tanpa makanan. Jika udara sangat panas dan tidak ada air, maka dehidrasi bisa terjadi dalam waktu satu jam saja. Karena itu seseorang bisa saja meninggal dalam waktu hitungan jam jika tidak memiliki air dan berada dalam kondisi yang panas. Namun, jika kondisi sekitarnya tidak terlalu panas atau dingin, seseorang bisa bertahan tanpa air 3 sampai 5 hari.
Manusia sangat membutuhkan air untuk bisa bertahan hidup, karena setiap hari orang kehilangan cairan melalui keringat, urin, feses bahkan saat bernapas hingga 1,5 liter per hari. Air sangat penting untuk organ-organ dalam tubuh agar bisa bekerja dengan baik. Risiko utama orang hidup tanpa air dan kondisi panas adalah suhu tubuh akan terus meningkat dan orang tersebut bisa mengalami 'heat stroke'. Tapi jika orang tersebut minum air maka menurunkan suhu inti dan dapat mendinginkannya. Orang yang kehilangan banyak cairan akan ditandai dengan mulut kering, mata cekung, jantung berdetak cepat, mudah tersinggung, muntah dan diare. Tahap akhir dari dehidrasi adalah tubuh mengalami shock yang ditandai dengan kulit biru keabu-abuan dan dingin jika disentuh. Ternyata orang lebih bisa bertahan tanpa makanan dibanding tanpa air, karena seseorang bisa bertahan hingga beberapa minggu jika tak ada makanan tapi jika tak ada air hanya bertahan 5 hari saja.
Sahabat anehdidunia.com berbeda dengan penjelasan diatas, apakah ada manusia yang hidup tanpa makan dan minum? dai beberapa sumber yang kami temui ternyata banyak terdapat keanehan pada manusia yang bisa hidup tanpa asupan makanan maupun minuman. Berikut kami jelaskan beberapa manusia yang berhasil melangsungkan hidup tanpa makan dan minum
Ram Bahadur Bomjon Puasa 3 Tahun Tidak makan Dan Minum
Inilah Anak Muda Yang Berpuasa 3 Tahun Tanpa Makan dan Minum Siang dan Malam - Seorang pemuda yang diyakini sebagai reinkarnasi Buddha muncul kembali dari hutan belantara di Nepal selatan. Seperti dilaporkan kantor berita Associated Press, Rabu (12/11), kehadirannya memancing kekaguman ribuan warga pemujanya. Selama lebih dari satu tahun, Ram Bahadur Bamjan (18) bertapa didalam sebuah akar pohon besar dan baru ini dia muncul kembali di dekat Kota Nijgadh, sekitar 100 mil selatan ibukota Katmandu, Senin (10/11).
Begitu mendengar kabar itu, ribuan pengikut Bamjan, banyak di antaranya dari India, pergi menemuinya. Demikian dikatakan seorang pejabat polisi setempat, Abhaya Joshi. Joshi mengatakan Bamjan akan menemui para pengikutnya beberapa jam setiap hari selama sepekan sebelum ia kembali bermeditasi di hutan. Bamjan yang berambut panjang memakai pakaian serba putih, terlihat segar bugar. Seperti dilaporkan koran Rajdhani, ia berbincang dengan para pengikutnya tentang perdamaian dan seruan mengakhiri diskriminasi. Para pendeta Buddha di negara itu berbeda pendapat apakah pemuda itu benar reinkarnasi Siddhartha Gautama yang lahir di Nepal barat laut pada 500 Sebelum Masehi, dan kemudian menjadi Buddha.
Belum ada pengumuman resmi dari otoritas agama Buddha bahwa Bamjan adalah reinkarnasi Buddha. Namun, orang-orang sudah memuja Bamjan sejak dia pertama kali muncul bertapa di tengah hutan pada 2005. Ia ditemukan duduk bersila selama berbulan-bulan dengan mata tertutup di bawah akar sebuah pohon. Min Bahadur Shakya dari Nagarjuna Institute of Exact Methods di Katmandu mengatakan para pendeta Buddha tidak mengambil kesimpulan tentang Bamjan karena mereka tidak secara penuh menyelidiki pemuda tersebut. "Bermeditasi tanpa makanan belum membuktikan dia adalah reinkarnasi Buddha. Perlu penelitian lebih lanjut," kata Shakya. Agama Buddha dianut lebih 325 juta orang, sebagian besar di Asia.
Begitu mendengar kabar itu, ribuan pengikut Bamjan, banyak di antaranya dari India, pergi menemuinya. Demikian dikatakan seorang pejabat polisi setempat, Abhaya Joshi. Joshi mengatakan Bamjan akan menemui para pengikutnya beberapa jam setiap hari selama sepekan sebelum ia kembali bermeditasi di hutan. Bamjan yang berambut panjang memakai pakaian serba putih, terlihat segar bugar. Seperti dilaporkan koran Rajdhani, ia berbincang dengan para pengikutnya tentang perdamaian dan seruan mengakhiri diskriminasi. Para pendeta Buddha di negara itu berbeda pendapat apakah pemuda itu benar reinkarnasi Siddhartha Gautama yang lahir di Nepal barat laut pada 500 Sebelum Masehi, dan kemudian menjadi Buddha.
Belum ada pengumuman resmi dari otoritas agama Buddha bahwa Bamjan adalah reinkarnasi Buddha. Namun, orang-orang sudah memuja Bamjan sejak dia pertama kali muncul bertapa di tengah hutan pada 2005. Ia ditemukan duduk bersila selama berbulan-bulan dengan mata tertutup di bawah akar sebuah pohon. Min Bahadur Shakya dari Nagarjuna Institute of Exact Methods di Katmandu mengatakan para pendeta Buddha tidak mengambil kesimpulan tentang Bamjan karena mereka tidak secara penuh menyelidiki pemuda tersebut. "Bermeditasi tanpa makanan belum membuktikan dia adalah reinkarnasi Buddha. Perlu penelitian lebih lanjut," kata Shakya. Agama Buddha dianut lebih 325 juta orang, sebagian besar di Asia.
Ning Xuefa 12 Tahun Hanya Minum Air
Ning Xuefa, pria 22 tahun asal Henan, China, baru-baru ini banyak jadi bahan pembicaraan karena mengaku dirinya sudah tidak makan segigit pun sejak 12 tahun terakhir, seperti dilansir 24h.com.vn. Melihat kondisi tubuhnya dengan tinggi 150 cm dan berat 40 kg, pria ini memang terlihat seperti orang yang tidak doyan makan, tetapi ceritanya sulit untuk bisa dipercaya. Ning mengaku ia benar-benar meninggalkan makanan ketika ia baru berusia 10 tahun. Hanya dengan melihat roti atau sayuran di atas meja saja ia sudah merasa mual. Tenggorokannya kering dan merasakan sensasi aneh seperti ada sesuatu yang terjebak di tenggorokan, sehingga ia minum banyak air sepanjang hari.
Kini, Ning bisa mengonsumsi hingga 15 liter air per hari. Ayahnya pun membenarkan cerita Ning. Menurut sang ayah, Ning sudah tidak pernah menyentuh secuil pun makanan, baik nasi, roti atau pun daging. Satu-satunya yang paling dekat dengan makanan tapi tidak membuat Ning mual adalah susu. Sayangnya, keluarganya terlalu miskin untuk bisa membelikan susu setiap hari. Alhasil, pemuda ini terpaksa bertahan hidup hanya dengan minum air. Dia sudah mencoba bekerja di konstruksi untuk membantu perekonomian orangtua, tapi tubuhnya yang tak mendapat asupan apa-apa itu terlalu lemah. Ia pun harus selalu bolak-balik ke kamar mandi bahkan di malam hari.
Kondisi ini mau tidak mau harus membuatnya dipecat dari pekerjaan. Ning harus pulang dan bergantung pada keluarganya. Tapi dengan kebiasaan makannya yang aneh, keluarga mungkin tidak menganggapnya sebagai beban yang besar. Ning juga telah diperiksa oleh dokter dan didiagnosis dengan penyakit kronis langka thirst-inducing disease, tetapi dokter belum mampu menentukan bagaimana ia mampu bertahan hidup selama bertahun-tahun tanpa makanan.
Prahlad Jani Tidak Makan Dan Minum 70 Tahun
Seorang lelaki usia 82 tahun bernama Prahlad Jani mengaku tidak pernah makan dan minum selama 70 tahun. Dengan tanpa makan dan minum, Jani mampu bertahan hidup dan bisa menjalaninya dengan baik. Karena keunikan tubuhnya itu, lelaki tua itu kini sedang diteliti militer India. Jani sedang diisolasi di sebuah rumah sakit dikawasan Ahmedabad, Gurjarat. Selama 6 hari masa isolasi itu, Jani sama sekali tidak pernah menyentuh makanan dan minuman serta tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan stamina atau dehidrasi.
Riset yang dilakukan India's Defence Research Development Organisation itu, masih terus melakukan monitoring secara tertutup terhadap Jani. Periset menduga Jani memiliki sesuatu yang asli di tubuhnya yang tidak dimiliki orang lain, yang dengan itu mampu menyelamatkan nyawanya tanpa makan dan minum. India's Defence Research Development Organisation adalah organisasi militer India yang memiliki ilmuwan pembuat pesawat jet, rudal balistik antar benua serta beberapa jenis bom baru.
Ilmuwan percaya, Jani dapat mengajarkan militer bagaimana membantu prajurit agar bisa bertahan lama tanpa makanan atau bertahan dari bencana sampai bantuan tiba. "Jika hasil penemuan ini bisa diverifikasi, ini akan menjadi terobosan dalam dunia kedokteran," kata Dr G Ilavazhagan, direktur The Defence Institute of Physiology & Allied Sciences seperti dilansir dari Telegraph. "Jika hasil penelitian ini berhasil, kami bisa membantu orang-orang yang mengalami bencana, masalah penyakit ketinggian, perjalanan laut dan alam yang ekstrem. Kami juga bisa mendidik masyarakat tentang teknik-teknik bertahan hidup dalam kondisi yang buruk tanpa ada makanan dan minuman sama sekali," lanjutnya.
Jani mengaku meninggalkan rumah saat berusia 7 tahun dan hidup mengembara sebagai sadhu (pertapa dalam agama Hindu) atau orang suci di Rajasthan. Jani dianggap sebagai 'breatharian' yang dapat hidup dengan hanya melakoni kekuatan spiritual. Jani sendiri percaya dia mampu bertahan karena bantuan magis dewa yang menurutnya menuangkan suatu obat mujarab melalui lubang di langit-langit mulutnya.
Pengakuannya itu telah didukung oleh seorang dokter India yang spesial mempelajari orang-orang yang memiliki kemampuan supranatural. Meski begitu, Jani juga kerap ditolak masyarakat dan dianggap melakukan penipuan. Selama masa isolasi 6 hari ini, selain tidak makan dan minum, Jani juga tidak pernah buang air kecil atau buang air besar. Jani tetap bugar dan sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan. Dokter rencananya akan mengamatinya selama 15 hari dan akan melihat apakah ada otot-otot yang rusak, dehidrasi yang serius, penurunan berat badan, kelelahan atau kegagalan organ.
Manusia yang bisa hidup tanpa makanan dan minuman diatas memang terdengar sangat tidak masuk akal, namun itulah yang terjadi. Sahabat anehdidunia.com janganlah mencoba untuk meniru apa yang mereka lakukan, karena hal diatas bisa saja terjadi pada diri manusia dengan kelainan khusus. Manusia biasa tidak akan kuat seperti itu. Semoga artikel kekuatan manusia tanpa makan dan minum ini menambah wawasan anda.
Manusia yang bisa hidup tanpa makanan dan minuman diatas memang terdengar sangat tidak masuk akal, namun itulah yang terjadi. Sahabat anehdidunia.com janganlah mencoba untuk meniru apa yang mereka lakukan, karena hal diatas bisa saja terjadi pada diri manusia dengan kelainan khusus. Manusia biasa tidak akan kuat seperti itu. Semoga artikel kekuatan manusia tanpa makan dan minum ini menambah wawasan anda.