Misteri Keberadaan Nabi Yang Masih Hidup (Khidhir a.s)
Terlalu banyak perselisihan pendapat tentang nama asli khidir AS. Ada yg menyebutkan namanya Bulya bin mulkan dan ada juga yg mengatakan bahwa namanya adalah lliya, Al-Mu'ammar, Urmiya, dan khadrun. tidak hanya namanya saja yg diperselisihkan oleh orang. bahkan siapa ayah dari khidir pun tidak ada yg tau. ada yg menyebutkan nama ayahnya adalah mulkan, qabil (anak nabis Adam as ), bahkan disebut khidir anak fir'aun.
Ibnu Abbas ( sahabat rasulullah ), berkata " beliau adalah anak lelaki dari nabinabi
Adam, yaitu dari tulang sulbinya ." sedangkan menurut Abu hamid
as-sajistani, " khidir itu anak lelaki dari qabil bin Adam as." ada lagi
seorang tabi'en mengatakan bahwa keturunan khidir ialah Sam bin Nuh
as."
Pendapat yg lebih ekstrim mengatakan bahwa beliau adalah anak fir'aun ( raja Mesir ), yg telah membesarkan nabi musa as. Tapi pendapat tersebut dibantah oleh ibnu khatir, yaitu " hujjah ini sangat jauh menyimpang!"
Dari sekian banyak pendapat, imam Nawawi
merasa cenderung memilih bulya bin mulkan, untuk nama yg sebenarnya
bagi khidir dan nama inilah yg disepakati jumhur ulama. Khidir itu
hanyalah nama gelarannya. Rasulullah SAW pernah mengatakan kepada imam
bukhari , " Beliau dipanggil khidir yang memiliki arti kehijauan. karena
apabila beliau bangkit dari duduknya, terlihat kesan kehijau-hijauan.
Ada sekelompok mujahid yg mengatakan , " beliau digelari sedemikian
karena apabila beliau sholat, maka hijaulah segala yg ada
disekelilingnya." sementara dalam sebuah riwayat lain diterangkan "
bahwa beliau itu memakai baju jubah dan bersorban putih."
Mengapa Allah SWT tidak menyebutkan nama khidir yg sebenarnya didalam al-qur'an? dan rahasia apa yg ada dibalik ini semua?
Agar pembaca tidak menjadi semakin bingung, disini saya akan memberikandalil-dalil
yg kongkrit, bahwasanya khidir itu adalah Nabi. ibnu Abbas RA, berkata "
khidir adalah seorang Nabi dan bukan seorang rasul".
Imam Al-Qurtabi berkata , "khidir adalah nabi disisi jumhur ( Ulama )."
Ayat Al-qur'anlah yg telah membuktikan sedemikian. saya sendiri mengakui
bahwa khidir adalah nabi, ini bisa dibuktikan dari kisah Nabi Musa yg
belajar ilmu hakikat kepada lelaki yg berada diantara air laut dan air
sungai.
Secara logika , tidak ada atau tidak mungkin Nabi belajar kepada manusia
biasa ( selain Nabi ) . kalau dilihat darisegi ilmu, khidir lebih jauh
atau tinggi ilmunya dibandingkan Nabi Musa ( Surat Al-Kahfi : 65 ). Tapi
dari sekian banyak yg mengakui beliau waliyullah, dengan alasan, "
kalau beliau seorang nabi, siapa umatnya? Dan dijaman apakah beliau
hidup ?"
Meskipun demikian ada seorang waliyullah yg bernama syech MuhammadJailani Abrar Al-qutub Al-qaibi yg berpendapat, "khidir itu adalah seorang nabi , karena khidir adalah guru dari syech Abdul Qadir Jailani, sedangkan Syech Abdul qadir Jailani adalah guru dari syech Muhammad jailani Abrar."
Mungkin ada dari para pembaca thread ini yg bertanya , " Apakah kita wajib mengimani khidir, sedangkan kita umat islam,
hanya wajib mengimani 25 Nabi yg sudah disebutkan didalam Al-qur'an?
tentu saja kita tidak wajib mengimaninya dalam artian dogmatis. Dengan
ketinggian ilmunya, khidir dianggap seorang Nabi. Hal ini dikatakan
langsung oleh Allah, bahwasanya khidir itu paling tinggi ilmunya.
Dikisahkan pada suatu hari, Musa as. sedang memberikan khtobahnya kepada
bani israil, dan musa ditanya " siapakah yg paling tinggi ilmunya?".
Musa menjawab, "Aku". lalu Allah menegur Musa , karena yg paling berilmu
adalah dia (Allah). Dan allah berfirman kepada Nabi Musa as :
"sesungguh nya aku mempunyai seorang hamba yg lebih berilmu darimu, yang
berada diantara dua buah laut (laut dan sungai)." maka mendengar itu
Musa sadar akan kesalahannya, dan Musa mohon kepada Allah, agar
diijinkan untuk menuntut ilmu kepadanya (khidir).
Lalu Musa pergi mencari khidir, entah berapa lamanya. Didalam ia mencari
khidir, Allah akhirnya memberitahukan dimana khidir berada, yaitu
pertemuan dua laut, disebuah batu besar yg mempunyai mata air. Akhirnya
Musa bertemu juga dengan khidir, lalu musa belajar ilmu kepada khidir
KEBERADAAN KHIDIR
Apakah khidir masih hidup ? ada sebagian orang yg menyebut dirinya
pernah berjumpa dengan beliau dalam riwayat lain dikatakan, khidir itu
dulunya pernah meminum air kehidupan abadi. ibnu abbas berkata , "Barang
siapa meminum air kehidupan , ia akan hidup sampai hari kiamat"
Tapi sayang, tidak disebutkan dimana letak air abadi tsb. Diceritakan,
"apabila bangkai terkena air kehidupan tsb maka hiduplah dia". hal ini
terbukti sewaktu nabi musa mencari khidir, musa membawa ikan yg sudah
mati, sebagian riwayat mengatakan ikan asin. Entah berapa lamanya , lalu
musa beristirahat disebuah batu besar, dan ternyata disitu ada air,
maka musa mengambil wudlu untuk melaksanakan sholat. Namun tanpa diduga,
ikan mati yg dibawa musa tadi terkena oleh air percikan wudhu musa,
lalu dengan seketika melompatlah ikan tadi dari kantongnya, musa
terkejut, berarti disinilah musa akan bertemu dengan khidir.
Ada beberapa kisah yang diduga menyebabkan khidir as masih hidup sampai sekarang ini , yaitu :
1. Karena dulu, saat Nabi Adam as. sebelum meninggal, akan terjadi suatu
angin taufan, lalu Nabi Adam mewaasiatkan kepada anak nya untuk membawa
jasadnya ke tempat khusus. Siapa yg mengurus jasadnya akan didoakan
umur yg panjang, dan yg mau mengurus jasa Nabi adam adalah khidir as.
2. Karena dulu khidir itu telah meminum air kehidupan. Didalam suatu
tafsir An-Nasafy menyebutkan, "bahwa rasulullah bersabda, ada seorang
anak dari sam bin nuh telah meminum air kehidupan, lalu ia dapat hidup
lama". maka pergilah Zulkarnain bersama khidir ,untuk meminum air
kehidupan.namun yg berhasil meminumnya dalah khidir, sedangkan
zulkarnain tidak berhasil menemui air kehidupan tsb.
3. Didalam kitab shahih muslim,
abu said Al-kudry berkata, "telah bercerita baginda Rasulullah SAW
tentang Dajjal. Bahwa dajjal datang dipinggir kota, lalu keluarlah
seorang pemuda, dia adalah sebaik-baiknya manusia. lalu pemuda itu
berkata kepada dajjal, "Aku bersaksi bahwa engkaulah dajjal yang
diceritakan kepada kami oleh baginda Rasulullah." didalam hadist itu
dajjal berkata, " Apakah kamu percaya padaku bahwa aku adalah tuhan,
sekiranya aku bunuh lelaki ini dan aku hidupkan kembali".
lalu said berkata, "sewaktu mau dibunuh oleh dajjal, anak ini tidak mati
(Kebal), dialah yang bernama khidir " kata abu said Al-Qudry. jadi dari
3 faktorini dapatlah kita jadikan petunjuk untuk membuktikan bahwa khidir adalah seorang nabi .
Dari kisah khidir as ini, apakah ada yg ingin bertemu dengan beliau ? Asy-Syihk Abu Abdullah At-tistari
mengatakan bahwa barang siapa yang ingin bertemu dengan khidir maka
perbanyaklah pergi kepengajian, karena sesungguhnya beliau memiliki
kekayaan ilmu yang lebih daripada ulama.
sumb: http://xmisteri.blogspot.com/2013/07/misteri-keberadaan-nabi-yang-masih.html
No comments:
Post a Comment